Selasa, 03 April 2018

Mengapa memilih Pepsodent dari pada Closeup

Mengapa memilih Pepsodent dari pada Closeup





Pasta gigi merupakan salah satu produk untuk membersihkan mulut yang dimana biasa digunakan setiap hari. Di seluruh negera salah satunya Indonesia mempunyai berbagai macam atau jenis merek dari pasta gigi, salah satu contohnya pepsodent, close-up, ciptadent, dan lain-lain.
Dini saya akan membahas tentang Apa kelebihan dan kekurangan dari produk pepsodent dan close-up mengapa masyarakat lebih memlikih produk pepsodent dari pada close-upt? Pepsodent dan close-upt merupakan salah satu Brand Pasta gigi ternama di Indonesia, dimana persaingan antara dua Brand Pasta gigi ini pun cukup ketat.
Pepsodent adalah pasta gigi yang paling terkenal dan tertua di Indonesia, yang bergerak di bawah naungan Unilever. Pepsodent adalah pasta gigi pertama di Indonesia yang kembali meluncurkan pasta gigi berflorida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta gigi di Indonesia yang secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan menyikat gigi secara benar melalui program sekolah dan layanan pemeriksaan gigi gratis. Sejak itu Pepsodent telah melengkapi jajaran produknya mulai dari pembersihan dasar hingga pasta gigi dengan manfaat lengkap.
·         Kelebihan Brand Pepsodent
1.       Brand pepsodent sudah lama di Indonesia sehingga sebagian besar orang sudah mengetahui kualitas dari pepsodent.
2.       Pepsodent memiliki banyak variasi, mulai dari Pepsodent untuk anak, whitening, herbal, hingga sensitive expert.
3.       Produk pepsodent mudah didapat karena sudah terjual di supermarket dan minimarket di berbagai kota di Indonesia.
4.       Harganya pun relatif terjangkau sehingga masyarakat menengah kebawah mampu untuk membeli produk ini.
5.       Pepsodent pun senantiasa bekerja sama dengan PDGI untuk mempromosikan brandnya.

·         Kelemahan Brand Pepsodent
1.       Iklan Pepsodent secara bergantian hanya menampilan adegan menyikat gigi ataupun mengetes kekuatan gigi depan westafel dan cermin.
2.       Untuk  Pepsodent kids, sangat kurang dalam mempromosikan produk ini.

Closeup adalah juga salah satu keluaran dari Unilever, dibuat pada tahun 1967 di spayol. Closeup juga memiliki berbagai macam varian, varian yang dikenal adalah Closeup Menthol Chill, milk calsium, crystal frost, SPA moisture, fire-freeze, peppermint splash, dan ever fresh, dan untuk produk terbaik dari closeup saat ini adalah Closeup Ever Fresh yakni pasta gigi yang menjamin kesegaran nafas hingga 12 jam.


·         Kelebihan Brand Closeup
1.       Close up mempunyai produk memutihkan gigi sejak pertama kali pemakaian yakni CloseUp Icy White – Winter Blast .               
2.       Closeup mempunyai produk dengan tektur gel.
3.       Untuk iklan lebih modern mengikuti zaman sekarang.

·         Kekurangan Brand closeup
1.       Untuk promosi, jarang melakukan promosi secara langsung seperti pepsodent.
2.       Untuk iklan tidak mengaitkan dengan unsur Indonesianya.
3.        Harga lebih mahal dibandingkan dengan pepsodent.

Mengapa masyarakat lebih memilih pepsodent dibandingkan closeup?
                Dari segi harga masyarakat pasti lebih memilih harga yang murah yakni pepsodent untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk masyarakat menengah kebawah. Dari segi iklan, Brand Pepsodent lebih mempunyai banyak tema untuk mempromosikan produknya beda dengan Brand Closeup yang rata- rata iklan nya hanya menampilakan orang sedang berdansa. Dari promosi, Brand pepsodent lebih sering melakukan berbagai macam promosi seperti bekerjasama dengan sekolah untuk pelajaran kesehatan dan layana pemeriksaan gigi gratis sedangkan Brand Closeup tidak. Dan Brand Pepsodent sering memberikan potongan harag untuk produknya dibandingkan dengan Brand Closeup.

Hasil survey pasar JAKPAT menyatakan bahwa Pepsodent menjadi brand yang paling sering digunakan sebesar 71.06%, kemudian diikuti oleh Close Up sebesar 11.04%,

Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pepsodent
http://prisilia-nirmala.blogspot.co.id/2013/11/persaingan-pepsodent-dan-ciptadent.html

Senin, 19 Maret 2018

Pandangan Tentang Kewirausahaan


KEWIRAUSAHAAN




·         Pengertian Kewirausahaan secara umum

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

·         Kewirausahaan menurut saya

Menurut saya  wirausaha adalah seseorang yang melakukan atau membentuk usahanya sendiri dengan kemampuannya sendiri. Sedangkan kewirausahaan adalah sikap dan  perilaku seseorang dalam melakukan usahanya. Adapun sikap yang harus dimiliki seorang wirausahan diantaranya yakni percaya diri, mempunyai sikap berkepemimpinan, berani dalam menanggung resiko, berorientasi pada masa depan dan berkreativ dan inovatif. Serta dengan kita melakukan wirausaha dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.

·         Tertarik untuk membuat kewirausahaan?

Melakukan kewirausahaan bisa menjadikan dua pilihan, ada yang berwirausaha untuk kerja utamanya, ada juga yang berwirausaha unutuk menjadi kerja sampingan. Saya tertarik berwirausahan untuk menjadi kerja utama. Tapi untuk melakukan suatu usaha perlu yang adanya modal, dengan mengumpulkan modal untuk berwirausaha, saya bisa melakukan kerja lain dulu disampingkan dengan rencana untuk berwirausaha, lalu jika usaha saya sudah siap dikerjakan atau dilaksanakan, saya akan berfokus pada wirausaha saya dan menggembangkan untuk tetap maju.

·         Tertarik untuk kuliah?

Saya merupakan lulusan smk jurusan pemasaran, sebenarnya dengan lulusan ini pun saya sudah bisa berwirausaha karena sudah mendapat pendidikan dan pelatihan dalam kewirausahaan. Tetapi untuk mendapatkan ilmu yang lebih dalam berwirausahaan bisa mengikuti beberapa pendidikan, salah satunya dengan kuliah. Saya memutuskan untuk kuliah bukan hanya untuk menambah wawasan dalam kerja dan berwirausaha, namun juga untuk menambah pengalaman dalam berorganisasi yang diamana kita juga belajar bagaimana cara kita melakukan kelompok kerja, menjadi leadership , dan lain lain.


Dafrtar pustaka:

https://teddywirawan.wordpress.com/2009/08/04/pengertian-kewirausahaan/